Kamis, 10 April 2014
HT oh HANURA..
Hanura, partai yang men-calonkan WIN-HT sebagai CAPRES-CAWAPRES [GAGAL] nya ini, dapat hasil buruk dalam pemilu kali ini. Sudah pasti mereka tak memenuhi Presidential Threshold kali ini. Sayang, mereka sudah terlanjur main di sinetron, bikin kuis, bikin theme song, eh, ujung2nya gagal juga.."Begini deh, kita buktikan nanti pemilu 9 April (Hanura) menang atau tidak?" jawabannya, TIDAK. Pak HT ini, belom berani juga tampil di TV lalu blg, "Ternyata memang saya kalah." Saya takut, Pak HT ini dapet lakhnat dari Tuhan YME. Udah nge-rampok frekuensi publik buat acara kampanye-nya, men-dzolimi penonton TV-TV nya, yang lagi nonton, mendadak harus nonton kuis abal nya itu. Semoga saja, HT tobat dan ga usah terjun ke ranah politik lagi. Semoga saja bapak gak depresi atau bunuh diri.
Countyst: Analyst for 2014 Coalition
Indonesia baru saja menuntaskan Pemilu 2014, yang pada akhirnya mengeluarkan PDI-P sebagai jawara kali ini disusul Golkar. Pintu-pintu Koalisi mulai dibuka, partai-partai Islam pun yang tadinya hanya menjadi "medioker". Tim Countyst, tadi melakukan sedikit analisa mengenai kemungkinan koalisi antar partai. Gerindra, kali ini menjadi kuda hitam dalam koalisi. Jika, Gerindra dipasangkan dgn Golkar ataupun dgn PDI-P, akan menghasilkan kekuatan yg seimbang. Jadi, keputusan ada ditangan Gerindra. Siapkah Prabowo mjd Cawapres? Karena, sudah pasti PDI-P ataupun Golkar akan tetap memajukan Capres-nya masing-masing.Countyst: The Quick Count GAMEDAY 2014
Live QUICK COUNT GAMEDAY PEMILU 2014Persentase Suara Masuk : 93%
Suara sah : 65,63% Tidak sah : 7,75% Tidak digunakan : 26,62%
01 NASDEM 6,70%
02 PKB 9,13%
03 PKS 6,98%
04 PDIP 9,24%
05 GOLKAR15,02%
06 GERINDRA 11,76%
07 DEMOKRAT 9,43%
08 PAN 7,51%
09 PPP 6,68%
10 HANURA 5,11%
11 PBB 1,5%
12 PKPI 0,94%
Selasa, 08 April 2014
Tips buat pemilih "ababil"
Gua tau, besok kalian mau nyoblos nama2 caleg kan? soalnya besok di kertas suara gaada poto calegnya, so, hapalin dah muka sama nama2 calegnya. Saran gua: "pilihlah caleg yg mukanya jujur dan tulus, yg jelek biasanya merakyat, yg banyak dandanan itu yg udh banyak duit".ini langkah2 buat para pemilih baru, hapalin:
1.
Sblum brangkat
jngan lupa mandi n
dandan biar kece,
sapa tau di TPS dpet
jodoh..
2. Pake pakean yg
rapi, gausah pke
sarung & peci, ini
mau ke TPS bkn ke
TPQ..
3. Tunggu Panggilan
dari petugas, tnang
aja ini bkan pnggilan
Tuhan kok..
4. Stlah dipnggil
msuk bilik, ingat!!
Jgn poto2, ini bilik
bkan poto box..
5. Coblos calegnya,
kalo bingung,
gausah pilih Ask to
audience, 50:50 /
phone a friend, pliss
deh ini bkan kuis..
6. Menuju ke kotak
suara, ingat!!
Jlannya biasah aja,
jgn kya model apa
lgi model lemes,
ntar dikira abis
ngpain aja..
7. Masukkan hasil
coblosan dlm kotak,
nyantai aja gausah
sungkan ini kotak
suara kok, bkn
kotak amal..
8. Masukkan jari
klingking ke dlm
tinta, tp jgn 3 jari,
ntar dikira abis
lulusan, udah tua
pun..
9. Stelah slesai
smua Biasah aja ga
usah apdet status
"Gue abis
nyoblozz",pa lagi
pke narsis dg jari
klingkingmu, Nora
tau...
10. Jangan Golput!!
Hak/suara anda
mnentukan nasib si
caleg &
kluarganya
kedepan..
Selamat memilih, inget, coblos yang bersih, peduli, tegas *eh lha* dan anti korupsi yaa..
Jumat, 04 April 2014
Realita Politik di Negeri Garuda
2014, tahun penentu utk kemajuan bangsa 250 juta penduduk ini.Tahun politik ini, tak seperti tahun politik sebelumnya.
persaingan kali ini, mulai mengaburkan segala batasan norma dan aturan.
Sindir menyindir antar parpol bahkan antar capres pun terjadi.
3/4 anggota Parlemen yang saat ini masih duduk di "sofa kehormatan", akan mencalonkan kembali menjadi wakil2 rakyat yg sebetulnya masih saya ragukan, Rakyat mana yg mereka wakili.
Calon2 pemimpin yang ingin menjadi capres pun, wajah2 yang familiar keluar masuk salah satu gedung terkenal di Indonesia, "Gedung KPK".
Bahkan, ada diantara mereka yang berulah di Sidoarjo, membuat lebih dari 1000 kepala keluarga harus mengungsi, karena ada "banjir lumpur" disana.
Ada juga diantara mereka, yang jelas2 sudah diputuskan di Mahkamah Agung bahwa dia harus mengembalikan Stasiun TV milik anak Pak Harto, tapi tetap berlaku cengeng layaknya anak kecil, yang tak mau kehilangan barang. Bahkan, ia memulai kampanye di TV lebih awal dari jadwal KPU.
Salah satunya juga, sedang mengadakan kampanye akbar di Stadion terbesar di negeri ini, menunggangi Kuda layaknya para 'inlander kompeni' yang membuat batasan antara pemimpin dan rakyatnya.
Belajar dari pengalaman 2009, iklan salah satu parpol, yang mengajak kita utk berkata "TIDAK" pada korupsi, toh nyatanya, 4 org dari iklan itu sudah masuk ke 'Hotel Prodeo'.
Apakah kita mau, pengalaman pahit bangsa kita dijajah selama 350 tahun, kembali kita alami lagi, dengan bedanya, kali ini kita dijajah negeri sendiri?
Keputusan akhir ada di-tangan anda. 5 tahun kedepan, jika ada hal buruk yang terjadi pada bangsa kita, SALAHKAN DIRI ANDA. Karena hari ini, anda tak mau mengorbankan 5 menit berarti utk masa depan bangsa ini.